Membuat parafrasa tulis berarti mengungkapkan kembali dengan bahasa atau kalimat sendiri secara tertulis berdasarkan teks yang telah dibaca.
Cara
membuat parafrasa tulis, yaitu:
1. mencari
ide pokok atau gagasan utama dari teks bacaan atau uraian lisan. Ide pokok atau
gagasan utama ialah isi yang menjiwai seluruh teks.
2. carilah
kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat utama ialah kalimat yang menjadi
inti atau pokok dalam sebuah paragraf.
3. memahami
makna tersurat ialah memahami arti yang jelas tertulis langsung dalam bacaan,
memahami makna kata, frase, kalimat, paragraf, subbab, bab.
4. memahami
makna tersirat ialah memahami arti yang tidak ditulis secara jelas dalam
bacaan.
5. membedakan
fakta-fakta dan detail wacana.
6. menuliskan
kembali inti pikiran orang lain (bacaan) dengan kalimat pilihan sendiri.
Buatlah
parafrasa tulis berdasarkan wacana yang berjudul:
1. Lampung
Kembali Dilanda Tawuran
2. Lewat
Internet, Terbang Kian Praktis
Wacana
1
Lampung Kembali Dilanda Tawuran
Sekolah di Way Panji Diisi Pemulihan
Mental
Kalianda, Kompas – Di tengah kegiatan rehabilitasi dan
penanganan korban konflik komunal di Way Panji, Lampung Selatan, tawuran
antarwarga kembali pecah di Lampung, Kamis (8/11) sore. Kali ini melanda
Kabupaten Lampung Tengah. Sejumlah rumah warga terbakar akibat kejadian itu.
Kemarin sore, sebagian pasukan Brigade
Mobile Kepolisian Daerah Lampung berikut kendaraan taktis penangkal huru-hara
yang lebih dari sepekan berjaga di lokasi karusuhan lainnya di Way Panji,
terpaksa ditarik ke Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Situasi di Bekri, hingga
kemarin sore, masih mencekam.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun
Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, sekitar 1.000 personil polisi, TNI,
dan satuan polisi pamong praja telah dikerahkan ke Bekri. Aparat terus berupaya
meredam massa agar tidak terjadi serangan balasan yang dampaknya bisa meluas,
seperti kasus di Way Panji, Lampung Selatan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tawuran itu mengakibatkan sedikitnya tujuh rumah di Kampung Kusuma Dadi,
Kecamatan Bekri, dibakar massa dari Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugih,
Lampung Tengah.
Amuk massa ini diduga akibat warga Bekri
melakukan main hakim sendiri terhadap tersangka pencurian sapi yang merupakan
warga Kampung Buyut.
Warga bernama Khairil (29) itu dipukuli
dan dibakar warga Bekri. Hal tersebut memicu kemarahan warga Kampung Buyut.
Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat amuk massa.
Dihubungi terpisah, Kepala Polres
Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar Heri Setiawan enggan berkomentar banyak.
“Saya sekarang lagi melerai massa,” ujarnya.
Pemulihan
Mental
Di lokasi berbeda,
anak-anak di desa Balinuraga, Way Panji, Lampung Selatan, wilayah terparah yang
dilanda konflik komunal, kembali bersekolah. Namun, kegiatan belajar mengajar
belum efeltif. Aktivitas di seloha lebih didominasi kegiatan pemulihan mental.
Di SDN 2 Balinuraga,
misalnya, siswa-siswa dikumpulkan pada hari pertama sekolah untuk diberikan
terapi penyembuhan trauma konflik. Relawan-relawan Satuan Tugas Perlindungan
Anak dari Kementerian Sosial dan Polri mengajak anak-anak bermain untuk
mengembalikan keceriaan mereka.
Hal serupa juga
dilakukan di SDN 3 Balinuraga. Kegiatan belajar- mengajar banyak diisi hiburan.
Wakil Ketua DPR Priyo
Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab merehabilitasi
kerusakan akibat konflik komunal di Lampung Selatan, Lampung. DPR mendukung
upaya perdamaian dan penulihan kondisi di lampung Selatan.
(Sumber:
Kompas, 9 November 2012)
Wacana 2
Lewat
Internet, Terbang Kian Praktis
Bagi pebisnis dengan mobilitas yang
tinggi, pesawat terbang menjadi pilihan terbaik untuk beradu cepat dengan
waktu. Tak jadi soal berapa ongkos yang harus dikeluarkan.
Saat ini, mereka yang sibuk bepergian
tak perlu lagi kerepotan dalam memesan tiket perjalanan. Gukup melakukan
reservasi di situs maskapai penerbangan yang diinginkan, emmasukkan beberapa digit
nomor kartu kredit, dan tiket elektronik pun ada di tangan.
Internet telah memberi loncatan besar
bagi dunia bisnis dan pariwisata. Urusan perjalanan dapat menjadi lebih singkat
dengan adanya reservasi secara online,
baik untuk memesan hotel, konversi mata uang, maupun membeli tiket pulang
pergi. Dengan cara ini, beberapa maskapai penerbangan pun mengaku dapat menjual
tiketnya jauh lebih murah.
Dengan harga yang terasa ekonomis,
maskapai penerbangan jelas lebih leluasa melebarkan sayap. Segmen pasar kelas
menengah pun dirajai dengan alasan mengajak siapa pun merasakan indahnya
terbang. Bila dulu pesawat hanya ditumpangi oleh orang-orang berduit,
harapannya pesawat dapat menjadi trasportasi semua golongan masyarakat.
Awalnya, sistem tiket online kurang populer di Asia. Saat itu,
sistem online dianggap belum dapat
menggantikan efisiensi sistem konvensional. Maklum, mencari situs maskapai yang
menyediakan informasi dan pemesanan tiket dengan harga yang diinginkan, masih
lebih lama dibanding memutar nomor telepon agen perjalanan.
Saat ini, maskapai penerbangan di
Indonesia hampir semuanya menerapkan tiket online.
Calon penumpang pun semakin terbiasa dengan sistem ini.
Transaksi dalam dunia penerbangan lewat
internet juga semakin luas cakupannya. Bukan sekadar memesan tiket saja, tetapi
urusan membeli suku cadang pesawat pun dapat juga dilakukan lewat internet.
Lihat saja, semua pabrikan pesawat komersial, seperti Boeing dan Airbus, telah
membuka diri dengan website-nya.
Makinj cepat, makin murah, makin mudah,
ini menjadi “kredo” dalam dunia penerbangan Indonesia pun seyogianya menetapkan
strategi dalam era cyber ini. Bukan
ikut arus, tetapi benar-benar menangkap peluang untuk meringankan ongkos
perjalanan dan meluaskan kepakan sayap.
(Sumber:
Kompas, 10 November 2012)
No comments:
Post a Comment