Friday, November 23, 2012

PTK.Pend. Agama Islam_2007

PENGALAMAN MENJADI GURU AGAMA ISLAM, TAHUN 2007-2008, TERNYATA THOMAS AMSTRONG MEMBERI ASPIRASI SAYA UNTUK COBA-COBA, TERAPKAN TEORI GARDNER YAITU PEMANFAATAN KECERDASAN MAJEMUK DALAM MEMAHAMI AYAT-AYAT DEMOKRASI INI, PENULIS MERASA COCOK DAN TEPAT. INGIN KOMENTAR, MASUKAN, SANGAT MENAMBAH SEMANGAT UNTUK MENDALAMI PENULISAN PTK. MARILAH KITA LIHAT: LAPORANPENELITIAN TINDAKAN KELAS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN MULTI STRATEGI DENGAN TEKNIK PEMANFAATAN KECERDASAN MAJEMUK DI KELAS X/OTOTRONIK SMK NEGERI 10 SEMESTER GENAP TAHUN 2007-2008 Oleh: Nuril Anwar, S.Pd.

Thursday, November 22, 2012

TERIMA KASIH GURUKU*

TERIMA KASIH GURUKU* *PAGIKU CERAHKU MATAHARI BERSINAR*** *KUGENDONG TAS MERAHKU DI PUNDAK*** *SELAMAT PAGI SEMUA KUNANTIKAN DIRIMU*** *DIDEPAN KELASMU MENANTIKAN KAMI*** *GURUKU TERSAYANG GURUKU TERCINTA*** *TANPAMU APA JADINYA AKU*** *TAK BISA BACA TULIS MENGERTI BANYAK HAL*** *GURUKU TERIMAKASIHKU*** *NYATANYA DIRIKU KADANG BUATMU MARAH*** *NAMUN SEGALA MAAF KAU BERIKAN***

YANG TERBAIK BY ADABAND

YANG TERBAIK BY ADABAND* *Teringat masa kecilku*** *Kau peluk dan kau manja*** *Indahnya saat itu waktu melambung*** *Di sisimu terngiang*** *Hangat nafas segar harum tubuhmu*** *Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu*** *Kau ingin kumencari*** *Yang terbaik bagiku*** *Patuhi perintahmu*** *Jauhkan godaan*** *Yang mungkin kulakukan*** *Dalam waktuku beranjak dewasa*** *Jangan sampai membuatku terbelenggu*** *Jatuh dan terinjak* * * *Tuhan tolonglah*** *Sampaikan sejuta sayangku untuknya*** *Ku trus berjanji*** *Tak kan hianati pintanya*** *Ayah dengarlah*** *Betapa sesungguhnya kumencintaimu*** *Kan kubuktikan kumampu penuhi Maumu.*** *Andaikan detik ini, kan bergulir kembali*** *Kurengguhkan suasana*** *Basuh jiwaku dan bahagia karenaku*** *Yang menyesakkan kasih dan sayangmu*** *Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah kau lewati*** * *

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

KONSEP DASAR MANAJEMEN PESERTA DIDIK Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap dari kenyataan bahwa mereka sama-sama anak manusia, dan oleh karena itu mempunyai kesamaan-kesamaan unsur kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak anak yang lebih manusiawi dibandingkan dengan anak lainnya; dan tidak anak yang kurang manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan kensekuensi samanya hak-hak yang mereka punyai. Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu.Samanya hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, yang kemudian melahirkan layanan pendidikan yang sama melalui sistem persekolahan (schooling). Dalam sistem demikian, layanan yang diberikan diaksentuasikan kepada kesamaan-kesamaan yang dipunyai oleh anak.

Wednesday, November 21, 2012

pembacaan puisi

Sebuah pembacaan puisi sederhana dengan gaya
yang sederhana ...

resah rasa....

oleh : Wiwik Andrianti

Malam kian beranjak tua...
sekejap lagi embun dini hari 
'kan menetes membasahi bumi

entah berapa lama 
benakku menari-nari dalam labirin
yang tak kunjung bertemu sua
atas pertapaan-Mu

dalam sujudku 
kuurai segala rasa 
menguntai segala pinta 
pada-Mu 

resah dari segala rasa 
rasa dari segala asa
asa dari segala keinginan
yang tak berujung..

: Ampuni aku, Gusti!

Tuesday, November 20, 2012

yuyut


Malam Pengantin

Ibu …
sudah cukup engkau menjagaku
mulai hari ini aku ingin tidur sendiri
tak perlu lagi engkau bercerita
tentang Putri Salju, Bawang Putih atau Cinderella
semua sudah aku hafal

Sekarang giliranku menunggu sang pangeran
dengan kereta kencana
Besok dia akan datang menjemputku
untuk menempuh hidup baru

Tolong simpan semua mainanku
sesekali aku akan pulang untuk menggali kenangan bersamamu
Terima kasih ibu

27 Januari 2004

PEMANFAATAN WEBLOG (Part 2)

Pada pertemuan hari ini, Rabu, 21 November 2012, materi diklat disampaikan oleh pemateri ke-2, Bapak Nur Kholis Majid, S. Pd. Beliau menyampaikan bahwa untuk mempermudah link kepada rekan-rekan sesama anggota MGMP Bahasa Indonesia maupun bapak-ibu guru selain anggota MGMP ada satu materi tambahan yaitu file hosting.

 Adapun file hosting adalah istilah pengelolaan file di dunia maya (internet) yang meliputi penyimapanan, editing, foldering, dan sebagainya (dikutip dari makalah Bapak Nur Kholis Majid, S. Pd). Dan akun yang disarankan untuk mendukung file hosting adalah media fire dengan alasan pada akun ini  memeliki banyak kelebihan yaitu download bisa di-pause dan dilanjutkan (resume), tidak perlu menunggu beberapadetik sebelum bisa mendownload seperti file hosting lainnya, waktu download lebih cepat, dan download bisa menggunakan internet download manager (IDM) dan sebagainya.

Berikutnya, adalah komentar pada blog mgmp bahasa indonesia yang dapat diakses pada alamat http://mgmpbismkmalang.blogspot.com/, saya ketik, saya klik, dan..... walaaahhh... mgmp bahasa indonesia muncul dengan warna biru sebagai template-nya. Selanjutnya, kita klik no comment, insert nama email kita masing-masing pada gmail di bagian post comment reply as google and publish!. Lanjutkan dengan mengisikan kode yang tertera, and.... publish! Jika ingin tambah komentar maka tambahkan comment and... publish!

Nah, muncullah wajah-wajah cakep para peserta diklat yang tertera pada comment di blog MGMP BAHASA INDONESIA TERCINTA KITA! Dan selanjutnya tinggal memperkaya pengetahuan kita dengan mengisi, berpartisipasi, dan terus berkarya di blog kita, blog bahasa Indonesia.

Kegiatan diklat ditutup dengan sambutan Drs. H. Wadib Suudi, M. M., yang sangat menyindir, bahwa peserta bukan hanya 3D alias datang. duduk dan diam, tapi datang, berkarya, dan berkarya....Amiiinnnn....

Pemerintah Kota Malang ~ Dinas Pendidikan

DIKLAT PEMANFAATAN WEBLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN  
GURU BAHASA INDONESIA SMK 
MGMP BAHASA INDONESIA  SMK KOTA MALANG  
20~21 NOVEMBER 2012

Pendidikan dan latihan seputar WEB telah digagas dan dilaksanakan oleh musyawarah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dengan bimbingan pakar rupawan (jangan GEER ya paak) dan ahli, Bapak Arifudin Zuhri, S. Kom  dan Bapak Nur Kholis Majid, S. Pd.
Pembukaan oleh Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Bapak Drs. H. Wadib Suudi, M. Pd, disampaikan secara apik, penuh semangat dan menggugah semangat saya sebagai pebelajar (peserta diklat). Jujur, bukan kali pertama saya mendengar istilah web atau blogger,namun pada kenyataannya, aplikasi nyata belum benar-benar saya terapkan.
Ternyata bila dihayati betul, bukan hanya hikmah dunia, melainkan hikmah akhirat yang dapat kita petik bila kita mau benar-benar ngopeni blog yang telah kita miliki nantinya. Selain jadi terkenal di dunia maya, bisa juga jadi bekal di akherat alis amal jariyah bila kita mau dengan sabar mengupas dan mendalami blogger. Tentu saja dengan catatan, pengupayaan apa saya yang kita tancapkan pada blog kita adalah orisinil milik kita. Sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan informasi terkait dapat mengunduhnya dengan cuma-cuma dan tak khawatir bahwa informasi unduhan adalah hasil plagiasi. Untuk menghindarinya, tak ada salahnya bila kita cantumkan sumber asal, tempat kita mendapatkan tulisan atau artikel karya orang lain. Dengan begitu pahala milik yang bersangkutan. Kurang lebih begitu simpulan dan garis besar isi yang disampaikan Bapak Ketua MGMP Bahasa Indonesia sekaligus Kepala SMK Negeri 6 Malang, Bapak Wadib, sesuai daya simak saya.
Adapun penguatan dari Bapak Arifudin Zuhri, bila kita meng-kopas artikel atau tulisan dari orang lain bukan hal yang haram, namun akan lebih damai manakala kita mencantumkan sumber perolehan dari mana kita mendapatkan artikel tersebut (se-ide rupanya).
Bapak Zuhri (Panggilan singkat ni Pak…) juga memberikan tips yang sangat oke, yakni untuk setiap artikel yang kita unggah ke blog sebaiknya tidak serta merta dalam bentuk Microsoft word agar terhindar dari kopas all content. So, what should we do? Change to PDF! Ya, Bapak Zuhri menyarankan agar kita memformat tulisan atau artikel yang kita unggah dalam bentuk PDF.
Hingga akhir slide power point beliau, Bapak Zuhri yaitu tujuan ber-blog-ria, beliau menawarkan kepada peserta untuk praktik langsung atau…. Ya, jawaban PASTI! Langsung PRAKTIK IS THE MOST....!
Ya… my concern was ended, jadi…. Saya langsung berpraktik. Bikin email, bikin entri baru and…. Show off!!! (Part 1)
SMKN 6 Hall, Nov 2012 on Tuesday, by Wiar Wanti (Voc High school of 7)

DIKLAT PEMANFAATAN “WEBBLOG”

DIKLAT PEMANFAATAN “WEBBLOG”SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI  GURU BAHASA INDONESIA SMK KOTA MALANG

Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi pada era globalisasi, tuntutan kebutuhan komunikasi semakin meningkat. Sementara itu, guru dianggap sebagai salah satu profesi yang mampu menyumbangkan pemikiran-pemikiran untuk membangkitkan kreativitas dan motivasi bagi masyarakat pada umumnya dan  para siswa untuk berkarya pada khususnya. Di sisi lain, keberadaan internet pada era sekarang dipandang sebagai media yang paling efektif dan efisien sebagai pemenuhan kebutuhan sarana berkomunikasi tersebut. Salah satunya melalui pemanfaatan weblog / blog.

Blog semula merupakan website yang berisi catatan /diary online . Orangnya disebut “blogger”. Namun, sekarang, blog sudah dapat dikategorikan sebagai “e learning” yang merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif , misal sebuah komunitas guru di sebuah sekolah  ramai-ramai membuat blog yang isi/konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diampu masing-masing guru, kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut. Siswa mengisi komentar di blog sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa dibatasi protokoler antara guru dan murid.  Tentu saja, hal  itu merupakan salah satu alternatif  variasi model pembelajaran selain yang disajikan di kelas.
Jika guru aktif “ngeblog” untuk satu fokus mata pelajaran, pendidikan di Indonesia akan lebih cepat maju sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan sangat ‘menggigit’ dan tidak akan keluar dari jalur sebab pengunjung blog bisa memberi kritik. Selain itu, blog bisa difungsikan sebagai media untuk mengungkapkan usul, komentar,uneg-uneg seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah sehingga guru dapat meningkatkan kinerjanya sesuai yang diharapkan siswa.
Selain yang telah dipaparkan di atas, kelebihan – kelebihan blog dapat diuraikan sebagai berikut :
-         Isinya bisa luas menyangkut banyak hal
-         Bisa dijadikan ajang belajar untuk mengungkapkan ide
-         Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalisme
-         Relatif lebih hemat biaya
-         Sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang bervariasi

Dalam kenyataannya,  para guru belum optimal memanfaatkan media blog tersebut sebagai sarana untuk menyalurkan pemikiran-pemikirannya. Hal itu  antara lain disebabkan oleh belum tersosialisasinya penggunaan media blog di lingkungan para guru.  Padahal, proses pembelajaran di kelas  merupakan proses penyajian materi pelajaran oleh guru yang diharapkan bisa diterima oleh siswa dengan baik dan menarik. Demikian juga halnya dengan mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran normatif sekaligus Unas seharusnya bisa lebih dipersiapkan untuk  mengantarkan para siswa siap menghadapi Unas serta bisa mengaplikasikan keterampilan berbahasa Indonesia dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
Salah satu faktor penunjang  yang bisa membuat proses pembelajaran bahasa Indonesia menarik bagi siswa adalah penggunaan media yang inovatif. Seiring dengan perkembangan teknologi, media berbasis IT merupakan pilihan yang paling tepat.  Melalui penggunaan media berbasis IT, para guru bisa lebih mengembangkan kreativitasnya dalam menyajikan materi pelajaran bahasa  Indonesia kepada para siswa.
Namun, dalam kenyataan proses pembelajaran bahasa Indonesia, belum semua guru mampu/terbiasa menggunakan media berbasis teknologi komputer. Kompetensi guru dalam hal ini belum berkembang secara optimal karena masih kurangnya sentuhan pelatihan penggunaan media berbasis IT, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh terbatasnya sumber dana.
Melalui forum MGMP bahasa Indonesia SMK Kota Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang turut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan  kualitas pembelajaran bahasa Indonesia dengan memberikan dana bantuan. Oleh karena itu, dengan dana bantuan ini, MGMP bahasa Indonesia SMK Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang menyelenggarakan “Diklat Pemanfaatan “Webblog” sebagai Media Pembelajaran bagi  Guru Bahasa Indonesia SMK Kota Malang “

RPP SMK smt 1

http://www.mediafire.com/view/?6iye66u25tmwx1n

P I D A T O

Pengertian:

Pidato ialah  salah satu cara menyampaiakan sesuatu



Hal-hal yang harus diketahui :

1.       Tujuan pidato, jenis acara, harapan yang ingin dicapai, waktu yang disediakan untuk pidato, siapa pendengar (Usia, tingkat pendidikan, pekerjaan).

2.       Materi pidato, pemilihan kosakata, penggunaan istilah, penggunaan sinonim kata, pemakaian majas, menyelipkan humor dan susunan kalimat.



Macam-macam berpidato:

1.       Serta merta ( Pendadakan) yaitu pembicara tidak mengadakan persiapan terlebih dahulu atau langsung tampil. Biasanya orang ini ahli dibidangnya.

2.       Menghafal adalah kegiatan pembicara yang betul-betul menghafal apa yang akan dibicarakan secara detail/teliti.

3.       Membaca ialah kegiatan berpidato yang dilakukan  langsung membaca teks dan bahan teks sudah ada (Tinggal membaca).

4.       Ekstemporan (gabungan antara membaca dengan mencatat hal-hal penting yang akan disampaikan.



Tujuan berpidato ;                                          jenis pidato                        Respon yang diharapkan

1.       Mendorong                                        persuasive                          timbul inspirasi untuk melahirkan ide

2.       Meyakinkan                                       persuasive                          percaya dan tumbuh keyakinan

3.       Melakukan tindakan                       persuasive                          melakukan tindakan tertentu

4.       Memberitahu                                    instruktif                              mengetahui dan melakukan sesuatu

5.       Menghibur                                         rekreatif                              membangkitkan minat dan kesenangan



Langkah-langkah pidato:

1.       Mengumpulkan bahan

2.       Menyusun kerangka pidato

3.       Menguraikan isi pidato secara rinci



Persiapan pidato:

1.       Menentukan topik pembicaraan

2.       Menentukan maksud dan tujuan

3.       menganalisis pendengar dan situasi

a.       sikap

b.      suara

c.       Bahasa

d.      Gaya






MEMBUAT PARAFRASA TULIS

Membuat parafrasa tulis berarti mengungkapkan kembali dengan bahasa atau kalimat sendiri secara tertulis berdasarkan teks yang telah dibaca.
Cara membuat parafrasa tulis, yaitu:
1.    mencari ide pokok atau gagasan utama dari teks bacaan atau uraian lisan. Ide pokok atau gagasan utama ialah isi yang menjiwai seluruh teks.
2.    carilah kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat utama ialah kalimat yang menjadi inti atau pokok dalam sebuah paragraf.
3.    memahami makna tersurat ialah memahami arti yang jelas tertulis langsung dalam bacaan, memahami makna kata, frase, kalimat, paragraf, subbab, bab.
4.    memahami makna tersirat ialah memahami arti yang tidak ditulis secara jelas dalam bacaan.
5.    membedakan fakta-fakta dan detail wacana.
6.    menuliskan kembali inti pikiran orang lain (bacaan) dengan kalimat pilihan sendiri.



Buatlah parafrasa tulis berdasarkan wacana yang berjudul:
1.    Lampung Kembali Dilanda Tawuran
2.    Lewat Internet, Terbang Kian Praktis

Wacana 1
Lampung Kembali Dilanda Tawuran
Sekolah di Way Panji Diisi Pemulihan Mental
Kalianda, Kompas – Di tengah kegiatan rehabilitasi dan penanganan korban konflik komunal di Way Panji, Lampung Selatan, tawuran antarwarga kembali pecah di Lampung, Kamis (8/11) sore. Kali ini melanda Kabupaten Lampung Tengah. Sejumlah rumah warga terbakar akibat kejadian itu.
Kemarin sore, sebagian pasukan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Lampung berikut kendaraan taktis penangkal huru-hara yang lebih dari sepekan berjaga di lokasi karusuhan lainnya di Way Panji, terpaksa ditarik ke Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Situasi di Bekri, hingga kemarin sore, masih mencekam.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, sekitar 1.000 personil polisi, TNI, dan satuan polisi pamong praja telah dikerahkan ke Bekri. Aparat terus berupaya meredam massa agar tidak terjadi serangan balasan yang dampaknya bisa meluas, seperti kasus di Way Panji, Lampung Selatan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tawuran itu mengakibatkan sedikitnya tujuh rumah di Kampung Kusuma Dadi, Kecamatan Bekri, dibakar massa dari Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Amuk massa ini diduga akibat warga Bekri melakukan main hakim sendiri terhadap tersangka pencurian sapi yang merupakan warga Kampung Buyut.
Warga bernama Khairil (29) itu dipukuli dan dibakar warga Bekri. Hal tersebut memicu kemarahan warga Kampung Buyut. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat amuk massa.
Dihubungi terpisah, Kepala Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar Heri Setiawan enggan berkomentar banyak. “Saya sekarang lagi melerai massa,” ujarnya.
Pemulihan Mental
Di lokasi berbeda, anak-anak di desa Balinuraga, Way Panji, Lampung Selatan, wilayah terparah yang dilanda konflik komunal, kembali bersekolah. Namun, kegiatan belajar mengajar belum efeltif. Aktivitas di seloha lebih didominasi kegiatan pemulihan mental.
Di SDN 2 Balinuraga, misalnya, siswa-siswa dikumpulkan pada hari pertama sekolah untuk diberikan terapi penyembuhan trauma konflik. Relawan-relawan Satuan Tugas Perlindungan Anak dari Kementerian Sosial dan Polri mengajak anak-anak bermain untuk mengembalikan keceriaan mereka.
Hal serupa juga dilakukan di SDN 3 Balinuraga. Kegiatan belajar- mengajar banyak diisi hiburan.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab merehabilitasi kerusakan akibat konflik komunal di Lampung Selatan, Lampung. DPR mendukung upaya perdamaian dan penulihan kondisi di lampung Selatan.
(Sumber: Kompas, 9 November 2012)

Wacana 2
Lewat Internet, Terbang Kian Praktis
Bagi pebisnis dengan mobilitas yang tinggi, pesawat terbang menjadi pilihan terbaik untuk beradu cepat dengan waktu. Tak jadi soal berapa ongkos yang harus dikeluarkan.
Saat ini, mereka yang sibuk bepergian tak perlu lagi kerepotan dalam memesan tiket perjalanan. Gukup melakukan reservasi di situs maskapai penerbangan yang diinginkan, emmasukkan beberapa digit nomor kartu kredit, dan tiket elektronik pun ada di tangan.
Internet telah memberi loncatan besar bagi dunia bisnis dan pariwisata. Urusan perjalanan dapat menjadi lebih singkat dengan adanya reservasi secara online, baik untuk memesan hotel, konversi mata uang, maupun membeli tiket pulang pergi. Dengan cara ini, beberapa maskapai penerbangan pun mengaku dapat menjual tiketnya jauh lebih murah.
Dengan harga yang terasa ekonomis, maskapai penerbangan jelas lebih leluasa melebarkan sayap. Segmen pasar kelas menengah pun dirajai dengan alasan mengajak siapa pun merasakan indahnya terbang. Bila dulu pesawat hanya ditumpangi oleh orang-orang berduit, harapannya pesawat dapat menjadi trasportasi semua golongan masyarakat.
Awalnya, sistem tiket online kurang populer di Asia. Saat itu, sistem online dianggap belum dapat menggantikan efisiensi sistem konvensional. Maklum, mencari situs maskapai yang menyediakan informasi dan pemesanan tiket dengan harga yang diinginkan, masih lebih lama dibanding memutar nomor telepon agen perjalanan.
Saat ini, maskapai penerbangan di Indonesia hampir semuanya menerapkan tiket online. Calon penumpang pun semakin terbiasa dengan sistem ini.
Transaksi dalam dunia penerbangan lewat internet juga semakin luas cakupannya. Bukan sekadar memesan tiket saja, tetapi urusan membeli suku cadang pesawat pun dapat juga dilakukan lewat internet. Lihat saja, semua pabrikan pesawat komersial, seperti Boeing dan Airbus, telah membuka diri dengan website-nya.
Makinj cepat, makin murah, makin mudah, ini menjadi “kredo” dalam dunia penerbangan Indonesia pun seyogianya menetapkan strategi dalam era cyber ini. Bukan ikut arus, tetapi benar-benar menangkap peluang untuk meringankan ongkos perjalanan dan meluaskan kepakan sayap.
(Sumber: Kompas, 10 November 2012)

BAHASA INDONESIA

  Parafrasa puisi perempuan-perempuan perkasa adalah  kesan betapa gigihnya perjuangan wanita pedesaan

Tuliskan Email Dengan Berkomentar