Friday, October 11, 2013
Cara Belajar Cepat (4) Mengetahui Gaya Belajar Anda
Cara Belajar Cepat (4) Mengetahui Gaya Belajar Anda
Diposkan oleh abu sofyan di 06.37
Mengetahui Gaya Belajar Anda
1. Jika Anda bertemu dengan orang baru, apa yang biasanya Anda perhatikan pertama kali ?
a. Penampilan dan cara berpakaiannya
b. Cara berbicara saat mengucapkan kata-kata atau suaranya.
c. Perasaan Anda pada orang terebut
d. Cara mereka bertingkah laku atau berperilaku
2. Beberapa hari setelah anda bertemu dengan orang baru, apa yang biasanya paling anda ingat darinya ?
a. Wajah
b. Nama
c. Perasaan Anda saat bersama orang itu meski Anda lupa nama dan wajahnya.
d. Apa yang Anda lakukan bersama-sama meski Anda mungkin lupa nama dan wajahnya
3. Saat Anda memasuki ruangan yang baru, apa yang paling Anda perhatikan?
a. Keadaan ruangan
b. Suara ataupun diskusi-diskusi yang berlangsung diruangan itu.
c. Perasaan nyaman yang Anda rasakan secara emosional atau secara fisik
..............more.....................
Tuesday, October 8, 2013
TENKNIK BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MERUPAKAN JENDELA PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA SEKALIGUS PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Teknik bertanya – jawab dalas satu wujud dalam mengembangkan keterampilan belajar siswa dalam peningkatan keterampilan siswa bertanya dan menjawab.
Di samping itu menerampilkan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan merupakan dasar bagi program ‘ learning how to learn’ atau mempelajari bagaimana seharusnya belajar dalam rangka memandirikan siswa meningkatkan kompetensinya. Pertanyaan guru yang efektif sebagai pembuka jnendela pengetahuan, pemahaman, dan alat asah keterampilan. Keterampilan yang terasah meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga menguatkan modal dasar keunggulan sekolah.
selengkapnya
Komunikasi Dalam "Pembelajaran"
Komunikasi dalam pembelajaran sangatlah penting karena tanpa adanya
kamunikasi suatu pembelajaran tidak akan bisa sukses. Dan dalam makalah
ini insyaallah akan kami terangkan beberapa perkara yang berkaitan
dengan komunikasi pembelajaran. Apa sajakah macam-macam komunikasi dalam
pembelajaran? Bagaimanakah pemanfaatan TIK dalam pembelajaran? Apakah
yang menyebabkan kegagalan komunikasi dalam pembelajaran? Semuanya akan
kami bahas dalam makalah ini.
pingin baca
pingin baca
Pembelajaran Tematik Terintegrasi
Karakteristik dan Kebutuhan Siswa
Dengan memahami karakteristik mereka berarti kita dapat memilih pendekatan dan teknik yang tepat
dalam memperlakukan mereka sebagai manusia dan mengetahui apa kebutuhan-kebutuhan mereka
adalah bermaksud merelevansikan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
selengkapnya
dalam memperlakukan mereka sebagai manusia dan mengetahui apa kebutuhan-kebutuhan mereka
adalah bermaksud merelevansikan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
selengkapnya
KAMU BISA KARENA KAMU YAKIN BISA, 203 UCAPAN MOTIVASI ORANG TUA UNTUK ANAK, PENGAJAR YANG INGIN MENJADI PENDIDIK(5)
“Listen to the mustn’ts, child. Listen to
the should’nts, the impossibles, the wont’s. Listen to the never haves, then
listen close to me…Anything can happen, child. Anything can be”more.........http://sumberbelajarsmkn10mlg.blogspot.com/2013/04/kamu-bisa-karena-kamu-yakin-bisa-203.html
KAIDAH PENULIASAN SOAL PILIHAN GANDA
KAIDAH PENULIASAN SOAL PILIHAN GANDA
(Oleh : NURIL
ANWAR, S.Pd. Dari: Proyek Penulisan Kisi-kisi & Soal UN)
§ MATERI
§ KONSTRUKSI
§ BAHASA
MATERI:
1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Pilihan jawaban harus homogen & logis.
3. Setiap
soal harus mempunyai satu jawaban yang
benar.
KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam berorganisasi.
Hasil penelitian seorang pakar komunikasi menyimpulkan bahwa sekitar
75%- 90% waKepala Sekolah kerja digunakan pimpinan atau manajer untuk
berkomunikasi. Jika dua orang atau lebih bekerjasama, maka perlu adanya
komunikasi antar mereka. Makin baik komunikasi mereka, makin baik pula
kemungkinan kerjasama mereka. Komunikasi yang efektif menuntut rasa
saling: menghormati, percaya, terbuka, dan tanggung jawab. Leader atau
manajer menyampaikan semua fungsi manajemen dan tugas manajemen melalui
saluran komunikasi. Leader atau manajer melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian semuanya melalui
komunikasi kepada bawahannya.
Demikian juga pemberian tugas-tugas seperti administrasi:
(a) peserta didik,
(b) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
(c) keuangan,
(d) sarana dan prasarana,
(e) hubungan sekolah dengan masyarakat, dan
(f) layanan-layanan khusus juga dilakukan melalui komunikasi
MORE....................http://sumberbelajarsmkn10mlg.blogspot.com/2013/04/komunikasi.html
Demikian juga pemberian tugas-tugas seperti administrasi:
(a) peserta didik,
(b) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
(c) keuangan,
(d) sarana dan prasarana,
(e) hubungan sekolah dengan masyarakat, dan
(f) layanan-layanan khusus juga dilakukan melalui komunikasi
MORE....................http://sumberbelajarsmkn10mlg.blogspot.com/2013/04/komunikasi.html
Wednesday, July 17, 2013
Saturday, May 18, 2013
M au dibawa ke mana anak-anak oleh sekolah,
M au dibawa ke mana anak-anak oleh sekolah, siapa yang paling berhak menentukan arah dankebijakan sekolah. Ini merupakan pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam penyelenggaraansekolah, dalam sistem atau pendekatan apa pun. Semangat demokratis dalam penyelenggaraansekolah akan menginspirasi bahwa public sekolah memiliki hak yang sangat kuat dan sangat besar dalampenetapan arah kebijakan kurikulum sekolah, barangkali sama kuatnya dengan pemerintah sendiri, karena
client sekolah adalah publiknya dan pemerintah yang juga dalam konteks lain sebagai user, bukanterbatas dalam aspek penerimaan tenaga kerja pada instansi pemerintah saja, tapi lapangan kerja secara lebih luas di semua sector, pertanian, industri, jasa atau lainnya, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Semakin kompetitif SDM bangsa, maka akan semakin meningkat dignity bangsa tersebut di hadapanbangsa-bangsa lainnya. gO: http://sumberbelajarsmkn10mlg.blogspot.com/2013/05/demokratisasi-pengembangan-kurikulum_18.html
Friday, May 10, 2013
BACA CERPEN 2
Dipagi yang masih terpejam, aku membuka mata di depan kaca…
Aku melihat…bola mata yang retak…
Tatapku menerawang…
Perlahan tampak bola dunia yang kian retak
Hancur oleh keegoisan
Bumi pertiwi teteskan air mata
Tangisi tangan-tangan yang melipat angkuh tak lagi terulur…
Sesali tapak-tapak tangan tak lagi terbuka…
Seperti saat Lady Di mengulas senyum di tangannya
Seperti Bunda Teresia menyeka air matanya
Ini bukan masalah siapa?, tapi apa?
Apa sebagai suatu tindakan . .. ..
SELENGKAPNYA: . .. .. .. . . ..
Aku melihat…bola mata yang retak…
Tatapku menerawang…
Perlahan tampak bola dunia yang kian retak
Hancur oleh keegoisan
Bumi pertiwi teteskan air mata
Tangisi tangan-tangan yang melipat angkuh tak lagi terulur…
Sesali tapak-tapak tangan tak lagi terbuka…
Seperti saat Lady Di mengulas senyum di tangannya
Seperti Bunda Teresia menyeka air matanya
Ini bukan masalah siapa?, tapi apa?
Apa sebagai suatu tindakan . .. ..
SELENGKAPNYA: . .. .. .. . . ..
MENYADUR KOMIK JADI CERPEN
BERLATIH MENYADUR DAPAT CARI BACAAN APA SAJA
YANG PENTING KEMAMPUAN MENGOLAH BAHASA DALAM HAL FORMAT DAN JENIS KARANGAN.
UNTU ITU KUNJUNGILAH:
Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk, goblok, lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konoha. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh ........ .. .. .. .. ..(KLIK DI SINI ! )
YANG PENTING KEMAMPUAN MENGOLAH BAHASA DALAM HAL FORMAT DAN JENIS KARANGAN.
UNTU ITU KUNJUNGILAH:
Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk, goblok, lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konoha. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh ........ .. .. .. .. ..(KLIK DI SINI ! )
BACA CERPEN
BERIBU PESAN EDUKATIF YANG TERSIMPAN DALAM CERPEN, MENGAPA YA BANYAK SISWA YANG MALAS BACA CERPEN?
Dipagi yang masih terpejam, aku membuka mata di depan kaca…
Aku melihat…bola mata yang retak…
Tatapku menerawang…
Perlahan tampak bola dunia yang kian retak
Hancur oleh keegoisan
Bumi pertiwi teteskan air mata
Tangisi tangan-tangan yang melipat angkuh tak lagi terulur…
Sesali tapak-tapak tangan tak lagi terbuka…
WANT TO FULL READER GO TO:................
Dipagi yang masih terpejam, aku membuka mata di depan kaca…
Aku melihat…bola mata yang retak…
Tatapku menerawang…
Perlahan tampak bola dunia yang kian retak
Hancur oleh keegoisan
Bumi pertiwi teteskan air mata
Tangisi tangan-tangan yang melipat angkuh tak lagi terulur…
Sesali tapak-tapak tangan tak lagi terbuka…
WANT TO FULL READER GO TO:................
Sunday, May 5, 2013
Notula Rapat Koordinasi Panitia Bulan Bahasa SMK 2013
Tempat : Perpustakaan SMK Negeri 3 Malang
Pukul : 09.00 WIB - selesai
Peserta : 10 orang
Berikut ini hasil diskusi rapat koordinasi panitia kegiatan Bulan Bahasa SMK Tahun 2013:
1. Pemantaban panitia kegiatan
1) Pembina : Drs. Wadib Su'udi, M. M.
2) Ketua : Dra. Lilik Suharti
3) Sekretaris : Dra. Yuningtyas E.
4) Bendahara : Dra. Erna Wuryaningsih
5) Sie Lomba :
a. MC dan Pidato :
- Septriza K., S. Pd
- Yuyut Setyorini, S. Pd
- Ibu Ningtyas
- Lilik Shofiatus, S. Pd
- Siswa
b. Debat :
- Aida F., S. Pd
- Dwi Ariana I., S. Pd
- Siti Julaikah, S. Pd
- Siswa
6) Publikasi : Bapak Nurkholis (SMK Negeri 3)
7) Sie Konsumsi :
- Dra. Tifaah Latief
- Ibu Sri Krisnowati
8) Perlengkapan:
- Bapak Agus
- Bapak Sutaji
9) Keamanan: 2 orang
10) Parkir : 2 orang
11) Pembantu Umum: Drs. Suwandi (SMK Negeri 5)
2. Juri Lomba
1) Debat
- Dosen : Prof. Dr. Imam Agus Basuki
- Guru : Bapak Imam Kasan (SMP Negeri 2)
- Guru : Ibu Lilis (SMP Negeri 8)
2) MC dan Pidato
- Dosen : Prof. Dr. Heri Suwignyo
- Guru : Ibu Indri (SMA Negeri 4)
- Praktisi : Bapak Indarajaya
3. Sasaran Lomba : kurang lebih 40 SMK (@ 5 peserta)
4. Pendaftar sementara (Per-4 Mei 2013)
- SMK Negeri 10
- SMK Negeri 7
- SMK Negeri 3
- SMK Tunas Bangsa
- SMK Nasional
- SMK Negeri 6
- SMK Negeri 5
- SMK Negeri 9
- SMK Negeri 2
- SMK Negeri 11
5. Susunan acara technical meeting
1) Pembukaan Pukul 13.00 WIB
2) Sambutan Ketua Panitia
3) Teknik Lomba MC, pidato, dan debat
4) Penutup
6. Peserta lomba adalah peserta yang BELUM PERNAH MENJADI JUARA
(Juara 1 sampai dengan harapan 3)
7. Tempat TM: Aula SMK Negeri 3 (Lantai 2) Jalan Surabaya 1 Malang Pukul 12.30 WIB
8. Pelaksanaan lomba di SMK Negeri 3 Malang
1) Pembukaan di Aula Sekolah (Lantai 2)
2) Lomba MC dan Pidato di Aula Sekolah (Lantai 2)
3) Lomba Debat : Ruang 7 (Antrean peserta lomba debat menunggu di Ruang 6)
4) Sekretariat (Panitia) : Ruang8
5) MC Lomba : Siti Julaikah, S. Pd (Debat) dan Septriza K., S. Pd (MC dan Pidato)
9. Persiapan untuk pelaksanaan TM
1) Daftar hadir peserta
2) Daftar hadir pembina/ pendamping
3) Daftar hadir panitia
4) Daftar hadir dewan juri
Sunday, April 28, 2013
Notula Pertemuan Rutin MGMP Bahasa Indonesia (Sabtu, 26 April 2013)
Hari, tanggal : Sabtu, 26 April 2013)
Waktu : Pukul 12.00 sampai dengan 15.20
Tempat : SMK Negeri 3
Jalan Surabaya 1 Kota Malang
Peserta : 20 Orang
* Agenda:
1. Informasi Lomba ~ Kegiatan Bulan Bahasa
2. Pemantaban Pengurus MGMP SMK Periode 2013-2016
* Susunan:
1. Pembukaan oleh Dra. Yuningtyas
2. Sambutan oleh Ketua: Dra. Lilik Suharti
3. Doa
4. Informasi Kegiatan Bulan Bahasa
1) Pelaksanaan keg. Bulan Bahasa dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2013 dari jadwal yang seharusnya (Bulan Oktober) dengan alasan "Waktu kegiatan dilaksanakan sebelum waktu pelaksanaan PILWALI kota Malang Tanggal 23 Mei 2013"
2) Jenis Lomba: Debat, MC, dan Pidato
3) Pelaksanaan lomba
a. Technical meeting: Senin, 6 Mei 2013 di SMK Negeri 3 Malang
b. Lomba : Rabu, 8 Mei 2013 di SMK Negeri 3 Malang
4) Topik lomba
a. Bahasa SMS Merusak bahasa Indonesia Babak Penyisihan untuk lomba Debat)
b. Kosakata bahasa Inggris untuk meningkatkan gengsi (Babak Final untuk lomba Debat)
c. Lomba Pidato: Antikorupsi/ antinarkoba
d. MC: Bebas (sopan)
5) Pendaftaran terakhir: Senin, 6 Mei 2013 (saat TM)
6) Rencana undangan: seluruh SMK di Kota Malang (negeri/ swasta)
7) Seluruh sekolah (SMK) diharapkan berpartisipasi aktif untuk mengikuti lomba
5. Susunan Pengurus MGMP Bahasa Indonesia Kota Malang Periode 2013-2016
1) Pelindung: Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang
2) Pembina: Drs. Wadib Su'udi, M. M. (Kepala SMK Negeri 3 Kota Malang)
3) Penasihat: Dra. Yuningtyas E. (SMK Negeri 1)
4) Ketua: Dra. Lilik Suharti (SMK Negeri 6)
5) Wakil: Drs. Suwandi (SMK Negeri 5)
6) Sekretaris 1: Aida Fithriyah, S. Pd (SMK Negeri 3)
Sekretaris 2: Dwi Ariana I., S. Pd (SMK Negeri 7)
7) Bendahara: 1. Lilik Safiatus, S. Pd (SMK Negeri 1)
2. Siti Julaikah, S. Pd (SMK Negeri 9)
8) Publikasi: 1. Agus Purnomo
2. Yuyut S. (SMK Negeri 11)
3. Asry Wahyuniningsih (SMK Kartika)
4. Septriza K., S. Pd (SMK Nasional)
6. Rencana pelaksanaan Raker di area dalam Kota Malang (jadwal menyusul)
7. Pelaksanaan kegiatan rutin MGMP Bulan Mei/ Juni 2013 (tanggal menyusul)
di SMK Bhakti Luhur Jalan Raya Dieng 40 Malang (0341) 564812
Ibu Endang Setyawati (0341) 8132560
8. Setiap pengurus WAJIB hadir di setiap pertemuan MAGMP
9. Pelaksanaan koordinasi 2 Panitia Bulan Bahasa Sabtu, 4 Mei 2013 Pukul 09.00 WIB
10. Saran-saran untuk meningkatkan entensitas kehadiran anggota MGMP
1) Pelaksanaan pertemuan rutin MGMP sebaiknya terjadwal hari dan waktu setiap bulan
(Dra. Tifaah Latief)
2) Setiap pertemuan sebaiknya menghadirkan narasumber untuk meningkatkan motivasi
anggota dan menambah pengetahuan bahasa Indonesia (Dra. Erna Wuryaningsih)
3) Setiap hasil diskusi pertemuan rutin MGMP-BI sebaiknya dipublikasikan untuk meningkatkan
eksistensi MGMP-Bahasa Indonesia (Dra. Lilik Suharti)
11. Perlunya peningkatan motoivasi menulis untuk mengisi blog MGMP-SMK Kota Malang
11. Perlunya peningkatan motoivasi menulis untuk mengisi blog MGMP-SMK Kota Malang
12. Penutup
13. Doa penutup dan Salam
Friday, April 26, 2013
Tanda terima kasih
Pak Yatno
Wiarwanti on Ananesia
Aku terpana pembawaannya
Aku terbahak lucunya
Aku terinspirasi pengalamannya
Aku salut
profesionalnyaKira dikira
punya kita punya
ahli bahasa
pakar ahlinya
pelosok Indonesia dijelajah
demi anak bangsa
generasi Indonesia
biar tak buta aksara
aksara kita
Bahasa Indonesia
(Surya Indah, Batu, Selasa 19 February 2013, 10.14 Waktu Hotel)
(Maafkan, puisi ini sempat gagal beberapa kali terunggah karena kelalaian penulis)
Saturday, March 23, 2013
Friday, March 22, 2013
ANALISIS KARAKTERISTIK SURAT MEMBACA MELALUI MODEL DI SURAT KABAR/MAJALAH DI KELAS X MM2 SMKN 10 MALANG
ANALISIS KARAKTERISTIK SURAT MEMBACA MELALUI MODEL DI SURAT KABAR/MAJALAH DI KELAS X MM2 SMKN 10 MALANG
MODELING ADALAH SALAH SATU DARI 7 PILAR PEMBELAJARAN DENGAN CTL, NAMUN AKAN LEBIH MENARIK BILA SISWA DIBERI KESEMPATAN MENGANALISIS MODEL YANG ADA DI SURAT KABAR/MAJALAH
WOW . .. . . ..KLIK DI SINI
WOW . .. . . ..KLIK DI SINI
Thursday, March 14, 2013
Monday, March 11, 2013
NONTON TV DAN VIDEO PEMBELAJARAN DI PERPUSTAKAAN SMKN 10 MALANG?
NONTON TV DAN VIDEO PEMBELAJARAN DI PERPUSTAKAAN SMKN 10 MALANG?
DAPAT DIKLIK DI SINI
DAPAT DIKLIK DI SINI
Saturday, March 9, 2013
Saturday, March 2, 2013
bahan apresiasi puisi
Kalau subuh kedengaran tabuh
Semua sepi sunyi sekali
Bulan seorang tertawa terang
Bintang mutiara bermain cahaya
Terjaga aku tersentak duduk
Terdengar irama panggilan jaya
Naik gembira meremang roma
Terlihat panji terkibar dimuka
dapat diklik di sini
Wednesday, February 20, 2013
UJI KOMPETENSI(BAB 9)
UJI KOMPETENSI(BAB 9)
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini!
1. Kelompok kata berikut ini yang bukan frasa adalah
a. rumah makan b. jagung rebus c. manggang ayam d. orang tua e. sekolah baru
2. Kata-kata berikut yang tidak termasuk kata benda adalah
a. pikiran b. Pendidikan c. Majalah d. Uraian e. nyalakan
3. Di bawah ini yang termasuk kata benda abstrak adalah
a. pikiran b. Lautan c. Majalah d. Tulisan e. nyalakan
ingin baca selengkapnya? Klik Di sini
Friday, February 15, 2013
PUISI CEPLAS CEPLOS
PUISI CEPLAS CEPLOS
UDARA BERGERAK, KAU DIPANGGIL "ANGIN"
ANGIN BELIUNG, ANGIN MAMIRI HANYALAH PEMBERIAN NAMA ORANG
ANGIN TETAPLAH ANGIN
NGIN BACA LENGKAP?
BAB 8 MENGGUNAKAN KALIMAT DENGAN JELAS, LANCAR, BERNALAR DAN WAJAR
A. Tekanan, Intonasi, Nada, Irama, dan Jeda
Pada pelajaran–pelajaran terdahulu telah dibahas mengenai unsur bunyi, lafal, intonasi, dan jeda. Pada bab ini akan disinggung kembali tentang lafal, intonasi, nada, irama, dan jeda yang berkaitan dengan cara menggunakan kalimat dengan jelas ,lancar, bernalar, dan wajar.
(DCD, 1959 : 13)
INGIN MEMBACA SELENGKAPNYA?
Penggunaan kalimat secara lisan dituntut kejelasan dan kelancaran. Jelas dalam pengucapan dan lancar dalam penyampaian. Untuk membuat kalimat menjadi jelas dan lancar sehingga dapat dipahami dengan baik oleh pendengar, perlu dicermati cara pengucapan kalimat berdasarkan tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda yang tepat.
Tekanan berhubungan dengan keras lembutnya ucapan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan bagian kalimat yang ditonjolkan atau dipentingkan. Pengucapannya dapat didukung oleh ekspresi atau mimik wajah yang serius. Contoh :
1. Dia telah pergi ke luar negeri kemarin.(yang dipentingkan adalah aspek waktu kemarin bukan sekarang atau besok)
2. Dia telah pergi ke luar negeri kemarin.(yang dipentingkan adalah aspek tempat ke luar negeri, bukan ke tempat yang lain)
3. Dia telah pergi ke luar negeri kemarin.(yang dipentingkan adalah aspek predikat, yaitu telah pergi bukan baru tiba atau pulang)
4. Dia telah pergi ke luar negeri kemarin.(yang pentingkan adalah aspek pelaku, yaitu dia bukan saya atau Anda)
Intonasi berkaitan dengan naik-turunnya pengucapan kalimat. Intonasi ditandai dengan lambang titinada 1, 2, 3, dan 4. Angka 1 menunjukkan titinada terendah dan angka 4 menunjukkan titinada tertinggi. Satu kalimat dapat diungkapkan dalam beberapa maksud sesuai dengan intonasi pengucapannya.
Penggunaan irama berkaitan dengan panjang pendeknya pengucapan. Irama berhubungan dengan tempo bicara. Tempo bicara juga dapat ditentukan oleh suasana hati pembicara. Tempo bicara yang cepat sering menandakan
suasana hati yang riang atau serius namun dapat juga suasana marah. Tempo diperlambat saat menegaskan suatu hal yang dianggap penting, sedangkan tempo pengucapan yang pendek atau terpatah-patah mengesankan suasana panik atau gugup. Pengucapan dengan irama akhir yang panjang biasanya digunakan untuk kalimat interjeksi atau seruan, seperti memanggil, takjub, keheranan, atau kesakitan termasuk juga ucapan pertanyaan dengan nada kaget atau tidak yakin.
Penggunaan intonasi, nada, dan irama yang bervariasi terjadi pada percakapan atau dialog, seperti percakapan lewat pesawat telepon yang tidak berhadapan dan tidak melihat langsung pembicaranya. Saat bicara, intonasi menjadi hal yang penting untuk menyampaikan maksud perkataan. Demikian pula dalam dialog drama, pengucapan kalimat selalu didukung oleh tekanan, intonasi, nada, dan irama yang tepat selain ekspresi dan gerakan sehingga dialog hidup dan dipahami oleh penontonnya
.Contoh dialog drama:
.”Diam semua. Tiba-tiba meledak tawa mereka bersama-sama.
Di samping tekanan, intonasi, nada, dan irama, unsur suprasegmental yang perlu diperhatikan dalam berbicara khususnya pengucapan kalimat ialah jeda atau penghentian. Jeda berfungsi menandakan batasan kalimat. Dalam tulisan, jeda ditandai dengan spasi atau tanda baca titik (.), koma (,), garis miring (/), atau tanda pagar (#). Jeda juga dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat panjang menjadi dua kalimat pendek tanpa mengubah pengertian.
Contoh :
Perampokan serta pembunuhan terjadi di rumah seorang pengusaha karpet yang membuat gempar penduduk sekitarnya. Perampokan serta pembunuhan terjadi di rumah seorang pengusaha karpet. Kejadian itu membuat gempar penduduk sekitarnya. Dalam bahasa lisan, aspek yang menjadi unsur gramatikal cenderung tersirat. Faktor pendukung yang digunakan adalah pola tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda selain ekspresi dan gerakan. Penggunaan tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda yang tepat membuat kalimat yang diucapkan mudah dipahami serta terhindar dari kesalahpahaman atau salah nalar. Pengucapan kalimat dengan tekanan, intonasi, nada, dan irama serta jeda yang tepat sesuai maksud yang ingin diungkapkan membuat kalimat menjadi jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
B. Membaca Indah
Kata-kata yang indah merupakan ciri laras bahasa sastra. Yang termasuk sastra ialah prosa, puisi, dan drama. Ketiga bentuk sastra tersebut tidak saja dapat dibaca untuk diri sendiri, tapi juga dibacakan untuk orang lain atau dipertunjukkan. Selain pementasan drama, banyak akhir-akhir ini yang mengadakan acara pembacaan puisi atau cerpen.
Di samping dibutuhkan penghayatan terhadap isi atau kandungan karya sastra, pembacaan karya sastra juga perlu memahami tokoh, watak, gaya bahasa, dan maksud setiap ucapan tokohnya dalam percakapan atau dialog.
Saat membacakan percakapan atau dialog penggunaan tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda harus diperhatikan. Penggunaan tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda yang tepat membuat pendengar dapat menikmati pembacaan karya sastra dengan memahami jalan cerita serta unsur-unsur intrinsiknya seperti tema, tokoh, watak tokoh, setting, amanah, sudut pandang, dan gaya bahasa.
Khusus karya sastra berbentuk puisi, pembacaannya harus memerhatikan unsur-unsur pembangun puisi, misalnya diksi (pilihan kata), gaya bahasa, tipografi, persajakan (rima), dan pencitraan. Di dalam puisi, tokoh biasanya tersembunyi sehingga pembaca puisi harus memahami terlebih dahulu tema puisi dan pesan yang ingin diungkapkan dalam puisi tersebut. Tema dan kandungan isi dapat ditelaah lewat judul, pilihan kata, dan simbol-simbol yang digunakan pada puisi. Pemakaian kata dalam puisi tidak sepenuhnya bermakna denotasi, tapi dapat bermakna konotasi atau kias. Kata-kata bermakna kias atau idiom serta bentuk ungkapan metaforis lainnya harus dipahami terlebih dahulu. Pemahaman terhadap isi puisi dan kata-kata yang digunakan, mendorong seseorang untuk terampil memberikan tekanan, intonasi, nada, dan irama pada pembacaan setiap larik puisi. Demikian pula pada kata atau kelompok kata yang merupakan kesatuan arti, pembaca dituntut berhati-hati dalam memberikan jeda atau penghentian sehingga tidak mengaburkan arti.
Berikut ini, hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membaca puisi.
1. Bacalah secara keseluruhan puisi tersebut untuk menangkap kandungan maknanya secara umum.
2. Pahami maksud dari setiap lirik.
3. Pahami suasana puisi yaitu, haru, kecewa, semangat, dan sedih.
4. Perhatikan rima persamaan bunyi.
5. Perhatikan perulangan kata yang ada bentuk repetisi.
6. Berikan tanda jeda pada kata-kata, frasa, atau klausa yang mengandung kesatuan arti.
7. Berikan aksen pada kata yang diulang.
8. Perhatikan kata-kata yang bermakna kias.Contoh penandaan aksentuasi pada puisi :
C. Membaca Teks Pengumuman
Teks pengumuman bersifat informatif, artinya apa yang ada dalam teks pengumuman harus diketahui oleh khalayak yang dituju. Oleh karena itu, dalam membacakan pengumuman, tidak boleh asal membaca agar isi pengumuman dapat dipahami. Penggunaan tekanan, intonasi, dan lainnya juga perlu diperhatikan. Biasanya ada bagian-bagian isi pengumuman yang wajib diketahui dan dimengerti oleh pendengar. Bagian penting ini dibacakan dengan tekanan keras, tempo lambat, dan intonasi yang jelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca pengumuman adalah sebagai berikut.
1. Membacakannya dengan suara yang cukup terdengar oleh pendengar.
2. Kata Pengumuman yang biasanya ditulis sentering diberikan aksen pada awal dan suku akhirnya.
3. Kata atau frasa yang menjadi hal penting diberikan aksen (tekanan)
4. Perincian dibaca dengan tempo yang lebih lembut
5. Kalimat yang panjang dibaca per frasa atau klausa
6.Perhatikan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (;), dan sebagainya.
7.Dalam setiap frasa atau klausa yang biasanya dijeda karena tedapat tanda koma (,) diberi aksen menaik atau diucapkan lebih panjang. Contoh : Siswa yang akan mendaftar ,.....
:Contoh : PENGUMUMAN
Membaca pidato tidak jauh berbeda dengan membaca teks pengumuman. Pada dasarnya, pengucapannya diupayakan jelas, lancar, dan wajar.
SOLUSI MENGATASI HAMBATAN DALAM MENULIS
SEBAGAI PENULIS PEMULA HAMPIR DAPAT DIPASTIKAN AKAN MENGALAMI HAMBATAN YANG MENYEBABKAN PENANYA TAK BISA DIDERAKKAN LAGI, SEOLAH-OLAH IA KEHA BISAN IDE UNTUK
DITULIS. APAKAH BENAR IA KEHABISAN IDE ATAU IA BELUM PERNAH MEMPELAJARI TEORI MENULIS? MARI KITA IKUTI TULISAN SINGKAT INI!
"Jangan Pikirkan apa yang akan kamu tulis, tapi tulislah apa yang ada dalam pikiranmu." (Anis Matta)
Ingin baca selengkapnya:
Monday, February 4, 2013
The Bharatayudha Arena
Apabila dalam dunia politik internasional dikenal sebutan "DIPLOMAT", di dunia pewayangan predikat itu layak disandang oleh seorang tokoh ayng keahliannya setaraf dengan profesi tersebut. Dia . . . selengkapnya
Thursday, January 24, 2013
ANGIN
[caption id="attachment_2475" align="aligncenter" width="346"] paint_nuril_06. anigif[/caption]
--------------------------------------------------------------------------------------
UDARA BERGERAK, KAU DIPANGGIL "ANGIN"
=====================================
ANGIN BELIUNG, ANGIN MAMIRI HANYALAH PEMBERIAN NAMA ORANG
---------------------------------------------------------------------------------------
ANGIN TETAPLAH ANGIN
---------------------------------------------------------------------------------------
MASUK ANGIN, KELUAR ANGIN HANYALAH SIRKULASIMU DI DALAM BADAN
------------------------------------------------------------------------------------
OH ANGIN BERKENANLAH MEMBAWA DIRIKU PERGI JAUH
PERGI JAUH TAKKAN KEMBALI DARI SEBUAH KEZALIMAN
HAWA PANAS, HAWA DINGIN
DI ANEKA TEMPAT MEMBUAT DIRIMU ADA
Wednesday, January 23, 2013
PEMAMFAATAN BENTUKAN KATA DALAM MENULIS
PEMAMFAATAN BENTUKAN KATA DALAM MENULIS
Contoh:
Dari kata dasar manusia dapat dibentuk kata: memanusiakan, dimanusiakan, kemanusiaan,perikemanusiaan, berperikemanusiaan.
Contoh Penggunaan:
Manusia yang suka memanusiakan yang seharusnya dimanusiakan adalah manusia yang yang memiliki rasa kemanusiaan dan sering disebut orang yang berperikemanusiaan, sedangkan manusia yang suka memanusiakan manusia yang seharusnya dihinakan adalah manusia yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan dan sering disebut orang yang tidak berperikemanusiaan. karena itu marilah kita manusiakan orang yang suka memanusiakan manusia lain yang memang seharusnya dimanusiakan.
Tugas:
Dari kata kuda dapat dibentuk menjadi beberapa kata bentukan, sebutkan. Kemudian susunlah menjadi paragraf yang padu dan koheren!
Sebagai bahan sumber tema tulisan, perhatikan gambar berikut ini:
BERKUDA[/caption]
Contoh:
Dari kata dasar manusia dapat dibentuk kata: memanusiakan, dimanusiakan, kemanusiaan,perikemanusiaan, berperikemanusiaan.
Contoh Penggunaan:
Manusia yang suka memanusiakan yang seharusnya dimanusiakan adalah manusia yang yang memiliki rasa kemanusiaan dan sering disebut orang yang berperikemanusiaan, sedangkan manusia yang suka memanusiakan manusia yang seharusnya dihinakan adalah manusia yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan dan sering disebut orang yang tidak berperikemanusiaan. karena itu marilah kita manusiakan orang yang suka memanusiakan manusia lain yang memang seharusnya dimanusiakan.
Tugas:
Dari kata kuda dapat dibentuk menjadi beberapa kata bentukan, sebutkan. Kemudian susunlah menjadi paragraf yang padu dan koheren!
Sebagai bahan sumber tema tulisan, perhatikan gambar berikut ini:
BERKUDA[/caption]
Wednesday, January 16, 2013
BALADA ANAK YANG HILANG, BY PAPA OVI AISHITERU AREMA
TUHANKU
ANAK DAN RAHMATMU ADALAH SATU
ANAK DAN CINTAKU ADALAH SATU
MENGALIRLAH NAFAS KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN
YANG ABADI DALAM KEMAYAAN............... . ........SELENGKAPNYA
Sunday, January 13, 2013
Thursday, January 10, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)